Berikut saya cantumkan SKKNI - MSDM untuk Manager HR. Semoga dengan gambarang tersebut anda dapat belajar mendalami kompetensi yang dibutuhkan. Dan pada kesempatan selanjutnya akan saya kaji satu persatu komptensi tersebut.
1 Merumuskan Strategi dan
Kebijakan Pengelolaan SDM yang selaras dengan Strategi Organisasi
2 Mengevaluasi Efektifitas
Strategi dan Kebijakan Pengelolaan SDM
3 Merumuskan Kebijakan
Organisasi yang selaras dengan Strategi Pengelolaan SDM
4 Membuat Rancangan
Model/Struktur Organisasi
5 Menyusun Uraian Jabatan
6 Menetapkan Kebutuhan akan
Pekerja
7 Menyusun Perencanaan
Pemenuhan Kebutuhan Organisasi akan Pekerja
8 Membuat Rencana Pencarian
Sumber Calon Pekerja
9 Melaksanakan Pencarian
Sumber Calon Pekerja (Rekrutmen)
10 Menyeleksi Dokumen
Lamaran Calon Pekerja
11 Melaksanakan Proses
Seleksi Calon Pekerja
12 Melakukan Penilaian
Hasil Seleksi
13 Melakukan Penawaran
Kerja terhadap Calon Pekerja
14 Melakukan Penempatan
Pekerja
15 Melaksanakan Program
Orientasi
16 Merumuskan Kebutuhan
Organisasi yang selaras dengan Strategi Organisasi
17 Merumuskan Permasalahan
Organisasi
18 Menyusun Intervensi
Interpersonal
19 Menyusun Intervensi
Teknologi
20 Menyusun Intervensi
Struktural
21 Menyusun Intervensi
Manajemen Pekerja
22 Melakukan Kajian
Kebutuhan Pengembangan Organisasi
23 Melakukan Intervensi
Perubahan dalam Organisasi
24 Melakukan Evaluasi
Perubahan Perilaku
25 Melakukan Evaluasi
Hasil-Hasil Intervensi Perubahan
terhadap Organisasi
26 Merancang Model
Kompetensi
27 Menyusun Peta Kompetensi
Jabatan
28 Mengevaluasi
Pemutakhiran Standar Kompetensi Kerja
29 Merancang Metode
Pengukuran Kompetensi
30 Merumuskan Nilai-Nilai
Budaya Organisasi
31 Mengimplementasikan
Budaya Organisasi ke Seluruh Unit Kerja dan Individu
32 Menyelaraskan Strategi
Pembelajaran dan Pengembangan sesuai dengan Strategi Organisasi
33 Mengidentifikasi
Kesenjangan Kompetensi
34 Mengidentifikasi
Kebutuhan Kompetensi melalui Rekam Jejak Perkembangan Pekerja
35 Merancang Program
Pembelajaran dan Pengembangan
36 Merancang Program
Pembelajaran dan Pengembangan Mandiri
37 Menyusun Anggaran
Program Pembelajaran dan Pengembangan
38 Melaksanakan Kegiatan
Pembelajaran dan Pengembangan
39 Melakukan Evaluasi
Pelaksanaan Keseluruhan Program Pembelajaran dan Pengembangan
40 Menyusun Strategi
Manajemen Talenta
41 Menyusun Prosedur
Operasi Standar Penerapan Manajemen Talenta
42 Menentukan Pekerja
Bertalenta
43 Mengembangkan Pekerja
Bertalenta
44 Mengembangkan Manajemen
Suksesi di Organisasi
45 Melaksanakan Program
Manajemen Suksesi
46 Memadankan Kesesuaian
Pekerja Bertalenta dengan Posisi Tujuan
47 Melakukan Evaluasi
Manajemen Talenta
48 Melakukan Evaluasi
Penerapan Program Suksesi
49 Menyelaraskan Strategi
Pengelolaan Karir dengan Strategi Organisasi
50 Membuat Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Karir
51 Melakukan Pemetaan
Potensi dan Kompetensi Individu
52 Menyusun Rencana
Implementasi Pengembangan Karir
53 Menerapkan Pengembangan
Karir
54 Melaksanakan Evaluasi
Pengelolaan Karir
55 Menyusun Strategi
Pengelolaan Kinerja
56 Menyusun Kebijakan
Pengelolaan Kinerja
57 Menyusun Prosedur
Operasi Standar Pengelolaan Kinerja
58 Mengelola Proses
Perumusan Indikator Kinerja
59 Mengelola Proses
Pemantauan terhadap Pencapaian Kinerja Pekerja
60 Mengelola Proses
Evaluasi Penilaian Kinerja 24
61 Mengelola Proses Umpan
Balik Kinerja
62 Merancang Tindak Lanjut
Hasil Penilaian Kinerja
63 Menyusun Strategi
Remunerasi di Tingkat Organisasi
64 Merancang Kebijakan Remunerasi di Tingkat Organisasi
65 Menyusun Prosedur Operasi Standar Remunerasi di Tingkat
Organisasi
66 Menentukan Metode
Evaluasi Jabatan
67 Melaksanakan Evaluasi
Jabatan
68 Menyusun Struktur dan Skala Upah di Tingkat Organisasi
69 Menyusun Sistem
Penentuan Upah Pekerja di Tingkat Organisasi
70 Menyusun Sistem
Tunjangan dan Benefit di Tingkat Organisasi
71 Menyusun Program Insentif di Tingkat Organisasi
72 Menyusun Anggaran Remunerasi di Tingkat Organisasi
73 Membangun Keterlekatan Pekerja di Tingkat Organisasi
74 Melaksanakan Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan Sosial Pekerja di TingkatOrganisasi
75 Melakukan Survei Kepuasan dan Keterlekatan Pekerja di Tingkat
Organisasi
76 Membangun Komunikasi
Yang Harmonis dengan Pekerja di Tingkat Organisasi
77 Menangani Keluh Kesah Pekerja di Tingkat Organisasi
78 Mengembangkan Peranan
Pemangku Jabatan Lini dalam Menjalankan Fungsi MSDM
79 Mengembangkan Desain
Hubungan Industrial yang Baik *
80 Membangun Strategi
Hubungan Industrial di Tingkat Organisasi
81 Melaksanakan Pemenuhan
Hak-hak Normatif Pekerja
82 Melaksanakan Hubungan
Kerja sesuai Peraturan Perundang-undangan
83 Membuat Perjanjian Kerja
*
84 Membuat Peraturan Perusahaan/Kepegawaian di Tingkat Organisasi
85 Membuat Perjanjian Kerja Bersama di Tingkat Organisasi
86 Menyerahkan Sebagian
Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain *
87 Melaksanakan Tindakan Disiplin Pekerja di Tingkat Organisasi
88 Melaksanakan Proses Pemutusan Hubungan Kerja di Tingkat
Organisasi
89 Melaksanakan Mekanisme
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang efektif
90 Menangani Mogok Kerja *
91 Melakukan Evaluasi
Kondisi Hubungan Industrial di Tingkat Organisasi
92 Menjalin Kerjasama
Kelembagaan dengan Organisasi Pengusaha dan atau Instansi Pemerintah
93 Membangun Hubungan
Industrial yang Harmonis dengan Wakil Pekerja atau Serikat Pekerja/ Serikat
Buruh
94 Mengelola Lembaga
Kerjasama Bipartit *
95 Membangun Komunikasi
yang Harmonis dengan Pekerja, Wakil Pekerja, Serikat Pekerja dan atau
Wakil Pemerintah Melalui Sarana Bipartit atau Tripartit
96 Melakukan Analisis
Kebutuhan Sistem Informasi Pekerja
97 Menentukan Sistem
Informasi Pekerja
98 Melakukan Evaluasi
Penyajian Data secara Akurat dan Tepat Saji sesuai Kebutuhan Organisasi
99 Melakukan Administrasi
Pengupahan
100 Menghitung Upah Lembur
*
101 Mengurus Program
Jaminan Sosial *
102 Melakukan Pengelolaan
Administrasi Pekerja
103 Menangani Administrasi
Pekerja Antar Negara
104 Melakukan Evaluasi
Kepuasan Pekerja terhadap Layanan Administrasi Pekerja
Sebelum saya menjelaskan mengenai detail kompetensi pengelola SDM diatas, maka saya perlu memberikan catatan mengenai SKKNI - MSDM diatas. Pada kenyataanya, kompetensi yang telah dibuat oleh Menteri Tenaga Kerja beserta para pakar lebih menitikberatkan pada hard kompetensi. Sedangkan pada Soft Competency masih belum tersentuh. Seperti Communication skill, Leadership Skill, Managerial Skill, dan Negotiation Skill dan lain-lain. Oleh karenanya kedepan perlu untuk diperdalam lagi mengenai comptency yang dikaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar