Seputar Coaching dan Couseling
Coaching
(membina) adalah
proses mengarahkan yang dilakukan oleh seorang manajer untuk melatih
dan memberikan orientasi kepada seorang karyawan tentang realitas di
tempat kerja dan membantunya mengatasi hambatan dalam mencapai prestasi
yang optimum.
Counseling (membimbing) adalah
proses pemberian dukungan oleh manajer untuk membantu seorang karyawan
mengatasi masalah pribadi di tempat kerja atau masalah yang muncul
akibat perubahan organisasi yang berdampak pada prestasi kerja.
Membina dan membimbing merupakan
kumpulan dari berbagai keterampilan seperti keterampilan mendengarkan,
menunjukkan empati, bertanya, memberikan informasi, dan menyusun rencana
kerja.
MEMBINA
Mengapa
Anda harus meningkatkan keterampilan membina ? Evaluasilah kemampuan
Anda dengan mengisi kuesioner di bawah ini : (Isilah Benar atau Salah)
- Membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah karena karyawan bisa memiliki keterampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan
- Memungkinkan Anda mendelegasikan tanggung jawab dan mendayagunakan karyawan.
- Meningkatkan reputasi Anda reputasi Anda sebagai atasan/manajer yang berhasil mengembangkan bawahan dan mampu mendorong karyawan mencapai hasil yang sesuai dengan harapan.
- Meningkatkan komitmen karyawan untuk berhasil karena mereka memahami prestasi yang diharapkan dan cara mencapainya.
- Membangun kolaborasi di antara sesama karyawan dalam satu tim karena mereka juga harus membantu.
- Meningkatkan motivasi dan inisiatif karyawan karena adanya pengakuan dan umpan balik yang baik.
- Membantu meningkatkan kualitas kerja karyawan
- Menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan pada saat proses penilaian prestasi kerja.
- Membantu meningkatkan kreativitas dan inovasi
- Meningkatkan kekompakkan tim terutama dalam kesamaan persepsi mengenai sasaran dan peran setiap anggota.
Apakah
Anda termasuk orang yang menghindari kegiatan membina ? Berikut ini
adalah 20 alasan yang biasanya menjadi penyebab pada manajer / atasan
menghindari kegiatan membina. Berilah tanda (V) pada pernyataan yang
bisanya timbul pada diri Anda :
Saya menghindari kegiatan membina karena .........................
1. Saya tidak memiliki waktu
2. Saya tidak tahu cara menyampaikan umpan balik
3. Saya tidak ingin membuat karyawan baru menjadi takut atau bingung
4. Kegiatan membina membuat saya menjadi canggung
5. saya tidak pernah dibina, jadi saya tidak tahu bagaimana cara membina
6. Saya terlalu banyak memiliki bawahan
7. Saya tidak tahu sasaran membina karyawan
8. Karyawan tidak suka diberi umpan balik
9. Karyawan seharusnya bisa mengatasi masalahnya sendiri
10.Karyawan bisa memikirkan sendiri kesalahannya
11.Karyawan tidak minta bantuan
12.Kinerja karyawan "hampir" selalu bisa diterima
13.Saya merasa terganggu oleh reaksi karyawan
14.Karyawan sudah termotivasi dan tidak memerlukan umpan balik
15.Karyawan selalu membela diri
16.Karyawan akan menghabiskan banyak waktu
17.Saya selalu tidak pasti bila ditanya tentang contoh spesifik kinerja yang diharapkan
18.Harapan saya sangat jelas; karyawan tahu apa yang harus dilakukan
19.Tidak ada yang membina saya tetapi saya bisa melakukan pekerjaan saya dengan belajar sendiri
20.Saya tidak perduli pada pengembangan karyawan
2. Saya tidak tahu cara menyampaikan umpan balik
3. Saya tidak ingin membuat karyawan baru menjadi takut atau bingung
4. Kegiatan membina membuat saya menjadi canggung
5. saya tidak pernah dibina, jadi saya tidak tahu bagaimana cara membina
6. Saya terlalu banyak memiliki bawahan
7. Saya tidak tahu sasaran membina karyawan
8. Karyawan tidak suka diberi umpan balik
9. Karyawan seharusnya bisa mengatasi masalahnya sendiri
10.Karyawan bisa memikirkan sendiri kesalahannya
11.Karyawan tidak minta bantuan
12.Kinerja karyawan "hampir" selalu bisa diterima
13.Saya merasa terganggu oleh reaksi karyawan
14.Karyawan sudah termotivasi dan tidak memerlukan umpan balik
15.Karyawan selalu membela diri
16.Karyawan akan menghabiskan banyak waktu
17.Saya selalu tidak pasti bila ditanya tentang contoh spesifik kinerja yang diharapkan
18.Harapan saya sangat jelas; karyawan tahu apa yang harus dilakukan
19.Tidak ada yang membina saya tetapi saya bisa melakukan pekerjaan saya dengan belajar sendiri
20.Saya tidak perduli pada pengembangan karyawan
MEMBIMBING
Mengapa Anda harus meningkatkan kemampuan membimbing ? Evaluasi dan Bacalah setiap pernyataan di bawah ini. Berilah
tanda (V) pada pernyataan benar atau salah di bawah ini.
tanda (V) pada pernyataan benar atau salah di bawah ini.
Membimbing .......
- Dapat meningkatkan produktivitas sebab kegiatan ini mendorong terjadinya komunikasi terbuka
- Mampu mempertahankan karyawan karena kegiatan ini membuat karyawan merasa diperhatikan dan masalah yang timbul akan teratasi dengan baik.
- Mampu memberikan pertanda kepada Anda tentang masalah atau penolakan yang terjadi sehubungan dengan perubahan organisasi
- Dapat mengurangi terjadinya konflik dan mendorong kerjasama tim
- Dapat meningkatkan efisiensi usaha karena Anda mengetahui motif dan kebutuhan setiap karyawan serta dampaknya terhadap kepentingan organisasi
- Dapat membantu Anda menantisipasi dan mencegah timbulnya masalah
- Dapat memantapkan kemampuan Anda dalam mengambil keputusan karena dilandasi dengan pertimbangan terhadap ide setiap orang serta kelemahan dan kelebihan setiap karyawan.
- Meningkatkan kesempatan berkarir karena Anda dikenal sebagai seorang manajer yang mampu yang mampu memberikan motivasi kepada karyawan serta mampu membangun kerjasama yang baik dengan atasan maupun rekan sekerja
- Meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan kerja
- Meningkatkan kepedulian terhadap orang lain bila Anda berupaya untuk sungguh-sungguh mendengarkan dan memahami mereka.
Mengapa
para manajer / atasan menghindari kegiatan membimbing ?
Pernyataan-pernyataan di bawah ini sering menjadi alasan mengapa para
manajer / atasan mengindari kegiatan membimbing, silakan evaluasi diri
Anda :
Saya menghindari kegiatan membimbing karena .............................
1. Saya tidak memiliki waktu
2. Rasanya saya tidak melakukannya dan memang bukan pekerjaan utama saya
3. Membimbing adalah pekerjaan psikolog dan ahli jiwa
4. Saya khawatir terjadi konflik
5. Karyawan tidak suka mendengar nasihat
6. Saya merasa tidak perlu khawatir dengan dampak perubahan organisasi, saya hanya menginginkan karyawan para karyawan bekerja dengan baik
7. Saya tidak perduli
8. Saya takut menyampaikan hal-hal yang saya rasakan
9. Saya khawatir memberikan saran yang salah dan kemudian disalahkan
10. Karir karyawan adalah urusan pribadinya
11. Takut menghadapi rasa frustasi, keluhan, dan ketidakpuasan , serta tidak bisa mengatasinya
12. Saya sendiri sudah menghadapi banyak masalah sehingga saya tidak mau menambahnya lagi dengan harus bertanggung jawab membantu karyawan mengatasi masalahnya.
13. Kurang percaya diri dan kurang memahami pekerjaan
14. Khawatir karyawan menjadi tergantung kepada saya
15. Seiring dengan berjalannya masalah kinerja akan bisa teratasi sendiri
16. Saya sendiri tidak tahu cara mencapai sasaran maupun kepastian karir saya. Jadi, biarkan saja mereka mencari sendiri jalan keluarnya sendiri
17. Saya tidak bisa mengendalikan diri bila melihat karyawan sedih atau marah
18. Saya tidak mempunyai cara memecahkan masalah yang terjadi
19. Saya akan terbawa perasaan karyawan dan situasi yang terjadi serta tidak bisa bersikap obyektif
20. Saya tidak percaya kepada karyawan
2. Rasanya saya tidak melakukannya dan memang bukan pekerjaan utama saya
3. Membimbing adalah pekerjaan psikolog dan ahli jiwa
4. Saya khawatir terjadi konflik
5. Karyawan tidak suka mendengar nasihat
6. Saya merasa tidak perlu khawatir dengan dampak perubahan organisasi, saya hanya menginginkan karyawan para karyawan bekerja dengan baik
7. Saya tidak perduli
8. Saya takut menyampaikan hal-hal yang saya rasakan
9. Saya khawatir memberikan saran yang salah dan kemudian disalahkan
10. Karir karyawan adalah urusan pribadinya
11. Takut menghadapi rasa frustasi, keluhan, dan ketidakpuasan , serta tidak bisa mengatasinya
12. Saya sendiri sudah menghadapi banyak masalah sehingga saya tidak mau menambahnya lagi dengan harus bertanggung jawab membantu karyawan mengatasi masalahnya.
13. Kurang percaya diri dan kurang memahami pekerjaan
14. Khawatir karyawan menjadi tergantung kepada saya
15. Seiring dengan berjalannya masalah kinerja akan bisa teratasi sendiri
16. Saya sendiri tidak tahu cara mencapai sasaran maupun kepastian karir saya. Jadi, biarkan saja mereka mencari sendiri jalan keluarnya sendiri
17. Saya tidak bisa mengendalikan diri bila melihat karyawan sedih atau marah
18. Saya tidak mempunyai cara memecahkan masalah yang terjadi
19. Saya akan terbawa perasaan karyawan dan situasi yang terjadi serta tidak bisa bersikap obyektif
20. Saya tidak percaya kepada karyawan
Silakan
evaluasi dan isi pernyataan2 diatas, mohon untuk tidak mereply jawaban
di milis - karena saya hanya sekedar share saja. Saya kutif dari Buku
Couching and Counseling karangan "Marianne Minor. (by Mohamad Yunus)
Be
Positive and Be Grateful !
Mohamad "Bear" Yunus
“Pikiran dan Tubuh adalah SATU"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar